[vc_row css=”.vc_custom_1453128198958{margin-bottom: 0px !important;}”][vc_column][vc_column_text]
Jakarta, sigap.com – Untuk meningkatkan partisipasi dan menumbuhkan loyalitas anggota terhadap koperasi, maka perlu adanya pendidikan manajemen koperasi. Hal itulah yang dilakukan oleh Sigap Training Center bersama Koperasi Astra yang kemudian menyelenggarakan Pendidikan Manajemen Koperasi (PMK)
Bertempat di Sigap Training Center (STC) Cileungsi, pelatihan yang berlangsung 27 – 28 April 2017 dihadiri oleh 100 peserta. Peserta terdiri dari para pengurus koperasi unit (kopnit) yang ada di bawah naungan Astra Group. Acara ini bertujuan meningkatkan mutu dan pengetahuan para pengurus koperasi unit yang ada. Dengan motto ‘Pendidikan 1000 Anggota Koperasi Astra tahun 2017’ tersebut diharapkan akan lebih mempererat kerjasama serta silaturahmi antar pengurus koperasi unit di bawah Astra grup yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Pemilihan STC untuk melaksanakan pendidikan ini dinilai cukup efektif, selain ajang menimba ilmu perkoperasian para pengurus koperasi unit dapat saling berinteraksi dan melakukan sinergi antar koperasi unit. Selain itu, agar para pengurus koperasi unit mengetahui bahwa Sigap Training Center merupakan bagian dari Koperasi Astra International. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Wakil Ketua Koperasi, Fati Hendrayani. “Mungkin banyak pengurus koperasi unit belum mengetahui secara lengkap mengenai STC, jadi melalui ajang pendidikan ini kita perkenalkan bahwa Sigap Training Center merupakan bagian dari mereka, di bawah naungan PT Sigap Prima Astrea,” jelasnya.
Seperti juga yang disampaikan oleh Masrana, Pengurus Koperasi Astra, dalam sambutannya, “Lahan STC merupakan bagian dari Koperasi Astra di bawah naungan Sigap. Program yang dilaksanakan memang berbeda dengan pendidikan manajemen koperasi lainnya agar lebih berwarna.”
Salah seorang peserta didik bernama Hedi Hermawan dari Astra Honda Motor mengaku sangat antusias mengikuti program ini. Dia mengaku banyak sekali manfaat yang didapat selama mengikuti pelatihan ini. “Manfaatnya kita lebih tahu terkait ilmu manajemen koperasi, dan ini surprise banget nih pelatihannya di STC jadi pengalaman tersendiri dan cukup menyenangkan,” ungkapnya.
Selain mendapat materi tentang perkoperasian, para peserta juga diberikan pendidikan karakter oleh para trainer SIGAP yang sudah kompeten di bidangnya. Berbagai kegiatan fisik berupa pendidikan yang dikemas dalam permainan-permainan yang menyenangkan untuk membangun kerjasama tim, peningkatan rasa saling menghargai, serta mentaati peraturan dan kedisiplinan. Diharapkan hal tersebut bisa diimplementasikan oleh peserta didik dalam kegiatan mereka sebagai pengurus koperasi.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1453128316492{margin-bottom: 20px !important;}”][vc_column][quote style=””]“Kita lebih dulu membuat training analisa untuk mempelajari hal-hal yang dibutuhkan sebagai persiapan acara ini.” (adien). Leader Project PMK 2017, Sidik, menyebutkan, bahwa ia membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk mempersiapkan acara ini. [/quote][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1453128278552{margin-bottom: 0px !important;}”][vc_column][vc_column_text][/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]